13 Dec 2023
kembali ke listBandara Sentani merupakan pintu gerbang udara utama Papua dan melayani penerbangan menuju ke kota-kota besar di Indonesia. Selain itu Bandara Sentani juga menjadi home base/pangkalan maskapai penerbangan perintis ke pedalaman Papua dan sebagai salah satu objek transportasi yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak setiap harinya, terjaminnya keamanan di bandar udara merupakan hal yang mutlak untuk diwujudkan oleh PT. Angkasa Pura I selaku pengelola bandar udara.
Dimana keamanan bandar udara merupakan tanggung jawab seluruh pihak, baik itu stakeholder maupun pengguna jasa, personel aviation security merupakan salah satu garda terdepan yang bertugas dalam pengamanan bandar udara. Dalam menjalankan tugasnya, setiap personel dituntut untuk terampil, cekatan, serta memiliki pemahaman yang mendalam terhadap berbagai jenis ancaman dari dalam dan luar bandar udara dan didukung dengan peralatan salah satunya Explosive Trace Detection (ETD).
PT. Angkasa Pura I menggelar pelatihan Explosive Trace Detection (ETD) dan bagi para personel aviation security bersama para Stakeholder Bandara Sentani Rabu(13/12).
“Manajemen PT. Angkasa Pura I selaku pengelola bandar udara, secara rutin dan berkesinambungan menjalankan program peningkatan kapasitas dan fasilitas bagi para personel aviation security,” ujar GM Bandara Sentani Erik Susanto
Pendeteksian bahan peledak sejak dini menggunakan Explosive Trace Detection (ETD) di bandar udara merupakan salah satu prosedur keamanan yang mutlak dilakukan dalam rangkaian pemeriksaan keamanan. Hingga saat ini, sudah banyak bandar udara di dunia yang meningkatkan standar keamanan dengan pengimplementasian explosive trace detection checking tambah GM Bandara Sentani Erik Susanto.